Analisis Perubahan Dinamika Abrasi dan Akresi Garis Pantai di Kota Kupang Berbasis Teknologi Penginderaan Jauh

Nessa N. Nawa; Amandus  Jong Tallo; Antonius  L. Antjak; Yunus  Fallo

doi:10.55448/mr454h18

Authors

Nessa N. Nawa Program Studi Teknik Perancangan Irigasi & Penanganan Pantai, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Kupang
Amandus Jong Tallo Program Studi Teknik Perancangan Irigasi & Penanganan Pantai, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Kupang
Antonius L. Antjak Program Studi Teknik Perancangan Irigasi & Penanganan Pantai, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Kupang
Yunus Fallo Program Studi Teknik Perancangan Irigasi & Penanganan Pantai, Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Kupang

DOI:

https://doi.org/10.55448/mr454h18

Keywords:

Abrasion, Accretion, Remote Sensing, Geographic Information System, DSAS

Abstract

Shorelines are dynamic and perpetually evolving due to hydro-oceanographic variables and anthropogenic activity, which influence the processes of erosion and deposition. This study seeks to quantify shoreline alterations and examine the extent of erosion and deposition in coastal Kupang City by employing remote sensing technologies on Landsat image datasets from 2014, 2018, and 2023, obtained from USGS, in conjunction with Geographic Information System (GIS). Analytical methods were implemented via the Digital Shoreline Analysis System (DSAS) within GIS. The results indicated that alterations manifested as abrasion and accretion with differing magnitudes. From 2014 to 2018 and from 2018 to 2023, notable alterations transpired, with the maximum erosion value attaining -37.98 m in the Kelapa Lima sub-district and the peak deposition measuring 187.09 m in the Kota Lama sub-district. From 2014 to 2018, the regions impacted by abrasion in Kelapa Lima, Kota Lama, and Alak measured 4.01 hectares, 0.63 hectares, and 1.24 hectares, respectively. This technology enables the management and analysis of visual data, offering great temporal resolution, cost-effectiveness, and extensive coverage.

References

Alvarez, Sergio et al. 2022. “Spatial Inequality in the City-Regions in the Yangtze River Valley, China.” Urban Studies 351(November 2023): 105126. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2020.105126.

Annafiyah, Annafiyah, Akhmad Maulidi, Nia Kurniadin, and Auliana Diah Wilujeng. 2022. “Analisis Perubahan Garis Pantai Wilayah Pesisir Selatan Kabupaten Sampang Menggunakan Citra Landsat.” Sebatik 26(2): 439–45.

Assifa, Siti Rohmah, Ferry Dwi Cahyadi, and Agung Setyo Sasongko. 2023. “Analisis Perubahan Garis Pantai Di Pantai Santolo Dan Sayang Heulang Kabupaten Garut Tahun 2015-2022.” Jurnal Laut Khatulistiwa 6(3): 145.

Dwi Agvita Berutu, Anggreini, Riska Oktaini, Silvia Sugengni, and Maya Panorama. 2021. “Analisis Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Pesisir Sumatera Utara.” Berajah Journal 2(1): 150–55.

Fu, Ying et al. 2017. “Analysis and Prediction of Changes in Coastline Morphology in the Bohai Sea , China , Using Remote Sensing.”

Ginanjar, Cecep, Elliska Murni Harfinda, and Robin Saputra. 2023. “Analisis Perubahan Garis Pantai Dengan Pendekatan Penginderaan Jauh Di Kecamatan Mempawah Hilir.” Jurnal Laut Khatulistiwa 6(3): 150.

Hadi, Saiful, and Nugroho Sugianto. 2012. “Model Distribusi Kecepatan Angin Untuk Peramalan Gelombang Dengan Menggunakan Metode Darbyshire Dan Smb Di Perairan Semarang.” Buletin Oseanografi Marina 1(3): 25–32.

Isdianto, Andik et al. 2020. “Analisis Perubahan Garis Pantai Dalam Mendukung Ketahanan Ekosistem Pesisir.” Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan) 6(2): 168–81.

J. Andjelicus, Paul. 2020. “Waterfront City Kota Kupang Sebagai Destinasi Wisata Kota.”

Kasim, Faizal. 2012. “Pendekatan Beberapa Metode Dalam Monitoring Perubahan Garis Pantai Menggunakan Dataset Penginderaan Jauh Landsat Dan SIG (Some Approaching Methods in Coastline Change Monitoring Using Remote Sensing Dataset of Landsat and GIS).” Jurnal Ilmiah Agropolitan 5(1): 620–35.

Lolong, Maxi. 2011. “Hidro Oceanografi Pantai ( Study Kasus Pantai Inobonto ).” Jurnal Ilmiah Media Engineering 1(2): 127–34.

Lusi, Rimalya Arlita, Wara Indira Rukmi, and Wulan Dwi Purnamasari. 2021. “Preferensi Bermukim Masyarakat Kawasan Pesisir Di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.” 10(0341): 99–106.

Luwarti, Yohana, Alexander L Kangkan, Ismawan Tallo, and Kecamatan Kelapa Lima. 2023. “Analisis Laju Perubahan Garis Pantai Di Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.” : 59–68.

Masykur, Fauzan. 2014. “Implementasi Sistem Informasi Geografis Menggunakan Google Maps Api Dalam Pemetaan Asal Mahasiswa.” Jurnal SIMETRIS 5(2): 181–86.

Megawati, F, R Rahmawati, and Suparti. 2015. “Peramalan Tinggi Gelombang Berdasarkan Kecepatan Angin Di Perairan Pesisir Semarang Menggunakan Model Fungsi Transfer (Studi Kasus Bulan Januari 2014 Sampai Dengan Desember 2014).” Jurnal Gaussian 4(4): 865–73.

Nikmah, Marifatul, Kliwon Hidayat, and Edi Susilo. 2023. “Perubahan Sosial Akibat Perkembangan Pariwisata Pantai Di Dusun Karanggongso, Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek.” Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 7(3): 986.

Prabandaru, Maulana, Dessy Apriyanti, and Ediyanto. 2023. “Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Satelit Multi Temporal Studi Kasus: Kabupaten Pesisir Barat, Lampung (Analysis Of Shoreline Changes Use Multi Temporal Satellite Images).” Geomatika UPN Veteran Yogyakarta 29: 121–32.

Ragheb, Amany A., and Rasha A. EL-Ashmawy. 2020. “Urban Waterfront Development for Designing Space in Coastal Cities.” International Journal of Sustainable Development and Planning 15(3): 345–52.

Roziqin, Arif, and Oktavianto Gustin. 2017. “Pemetaan Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Penginderaan Jauh Di Pulau Batam.” Proceedings of the Industrial Research Workshop and National Seminar: 295–99.

Sari siregar, Guna yanti kemala, and Ika Arthalita. 2020. “Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Pemetaan Siswa MTS Muhammadiyah Metro.” JIKI (Jurnal llmu Komputer & lnformatika) 1(1): 33–42.

Setyawan, Fahreza Okta, Wahida Kartika Sari, and Dian Aliviyanti. 2021. “Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System Di Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.” JFMR-Journal of Fisheries and Marine Research 5(2).

Tallo, Amandus Jong, Lodia Semaya Amnifu, and Maria Gratiana Yudith Tallo. 2023. “Analisis Penentuan Daerah Rawan Banjir Di Kota Kupang Terhadap Kerentanan Fisik Dan Ekonomi Menggunakan Geographic Information System.” Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi 15(1): 106.

Tallo, Amandus Jong, Nami Fitricia Pasaribu, Asep Syaiful Bahri, and Choirul Mubarok. 2019. “Implementation of System Information for Identification of Smellscape In.” Jurnal Sains Informasi Geografi 2(November).